Search

Content

Tampilkan postingan dengan label PKPU Solo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PKPU Solo. Tampilkan semua postingan
0 komentar

Yatim Penerima Beasiswa Be A Star PKPU Ceria Menikmati Steak





SURAKARTA – Keceriaan anak-anak yatim penerima beasiswa ‘Be A Star’ PKPU KCP Solo mewarnai suasana Rabu sore (25/6/2014) di sudut kota Solo. Tiap bulannya, PKPU KCP Solo melakukan pendampingan kepada 25 anak yatim non panti dari daerah Banjarsari, Jebres, dan Serengan Surakarta. Pendampingan tersebut untuk memotivasi serta menguatkan pengenalan keislaman mereka untuk senantiasa belajar dengan sungguh-sungguh.

Bertempat di Warung Steak, mereka bercengkrama lepas, bermain dan berdiskusi, sejenak melepas ketegangan usai menjalani ujian kenaikan kelas. Bunda Lia, mengajak anak-anak menikmati steak, bersama beberapa orang tua asuh yang ikut menghadiri acara ini.



Dimulai dengan permainan perkenalan, kemudian masing-masing anak bercerita tentang cita-cita dan makanan kesukaan. Hampir sebagian besar mereka menyukai nasi goreng. Sedikit getir, saat tim PKPU KCP Solo mengetahui hal tersebut, karena bisa jadi masakan ini yang sering mereka nikmati dalam kesehariannya.


Bunda Endang kemudian bercerita, bagaimana beliau mempunyai pengalaman spiritual, selalu senantiasa berprasangka baik pada Allah SWT. Beliau juga bercerita tentang pernikahannya sampai usia 14 tahun belum diberikan amanah dan karuniai putra, namun beliau tetap optimis dan kemudian merawat anak yatim sampai sekarang menjadi dokter. Dirinya juga sering bersedekah dan senantiasa selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.

Sampai di usia 14 tahun pernikahannya, Allah SWT memberikan amanah kepada beliau seorang putra. Subhanallah. Allah memang senantiasa menyanyangi hambanya yang sabar. Bunda Enda berpesan kepada anak-anak untuk selalu menjaga shalat dan terus semangat untuk belajar.



Tiba acara utama, anak-anak yatim penerima beasiswa PKPU bersemangat memotong seiris demi seiris daging steak, kemudian memasukkan kedalam mulut mungil mereka. Terlihat sunggingan senyum mengembang di wajah mereka semua, membuat hangat suasana.

Usai acara, mereka pun ikut berdoa bersama. Semoga seluruh donatur PKPU mendapat balasan dari Allah SWT dan juga Allah SWT menguatkan serta meneguhkan mereka agar menjadi anak-anak yang shalih, kuat dan kelak menjadi salah satu orang-orang terbaik bagi bangsa dan agama. (PKPU/Indra/Solo)
Baca selengkapnya »
0 komentar

Layanan Kesehatan Gratis di Ngadirejo Kartasura



Minggu, 16 Februari 2014, Bertempat di Mushola Al Mukmin, di Dusun Ngadijayan, Desa Ngadirejo Kartasura, Tim PKPU Solo mengadakaan layanan kesehatan gratis untuk warga.Program ini dinamakan Program Layanan Kesehatan Keliling (PROSMILING) Warga bisa memeriksakan kesehatannya, termasuk cek kolesterol, gula darah dan asam urat.

PKPU Solo bekerjasama dengan apotik 28 dalam melaksankan kegiatan ini. 



Baca selengkapnya »
0 komentar

Gunung Kelud Meletus, Solo tertutup Abu Vulkanik


Pagi hari, Jum'at tanggal 14 Februari 2014 semenjak subuh, Solo mendadak gulita, saat saya keluar jalanan sudah gelap dan tertutup abu vulkanik. Ternyata akhirnya kelud meletus juga. Jarak yang lumayan jauh dari Gunung Kelud yang berada di Kediri Jawa Timur, abunya masih cukup tebal sampai di Solo.

Kami berinisiatif untuk menyebarkan masker, tak kurang 1.000 masker di bagikan kepad warga yang mulai beraktifitas di pagi hari. Kemudian mulai merenanakan Tim untuk di berangkatkan ke lokasi letusan di Gunung Kelud.






Baca selengkapnya »
0 komentar

Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir Pati Masih di Salurkan




Setelah melakukan asesment di desa Mintobasuki, Tim PKPU Solo kembali mengirimkan tim untuk distribusi bantuan. Berangkat dari Solo, Tim PKPU juga membawa bantuan yang telah di kumpulkan oleh SIT Al Abidin. Bantuan berupa beras, minyak, selimut, makanan cepat saji.

Tim mendistibusikan bantuan di beberapa titik, selain di desa Mintobasuki, salah satunya yaitu desa Pasuruhan. Desa pasuruhan masih tergenang air, jarak tempuh dari kota Pati sekitar satu jam perjalanan. Tim sampai lokasi malam hari, dan langsung melakukan proses pendistribusian bantuan ke pada warga masyarakat terdampak. Selanjutnya, bantuan juga akan disalurkan kembali di beberapa titik lokasi kekesokan harinya dengan dibantu oleh relawan lokal.

Semoga banjir  Pati bisa segera surut, dan warga bisa beraktifitas seperti semula. Terimakasih banyak kepada para donatur dan relawan yang sudah membantu proses respon tanggap banjir Pati.

















Baca selengkapnya »
0 komentar

Banjir Setinggi dua Meter di Desa Mintobasuki Pati



Desa Mintobasuki, merupakan daerah yang juga terdampak parah , rumah rumah warga terendam banjir setinggi lebih dari dua meter, dan air berarus deras. Nampak dirumah rumah warga ada tempat untuk berlindung dari banjir, semacam balai balai tinggi di dalam rumah, dan warga sudah bersiap dengan sampan sampan kecil.

Air banjir selain berarus, juga nampak jernih. Tim menggunakan perahu LCR bermesin untuk asesment lokasi, sempat baling baling perahu terperangkap jaring waktu melewati daerah persawahan. Air didalam sumur ikut meluap semakin menambah tinggi dan lama untuk surut. Kami melakukan asesment untuk kemudian data ini menjadi masukan untuk bantuan yang akan dikirim selanjutnya oleh tim kedua.





Baca selengkapnya »
0 komentar

Layanan Kesehatan dan Distribusi Logistik Untuk Terdampak Banjir di Desa Dengek Pati



Pati, 31 Januari 2014 Tim PKPU Solo dan Tim Rescue PKPU Pusat terus melakukan aktifitas layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Pati. Setelah sehari sebelumnya di desa Sinoman,  aksi hari ini bertempat di Desa Dengkek. Rumah - rumah warga masih tergenang banjir cukup tinggi, sehingga tim PKPU masih menggunakan perahu untuk melakukan layanan medis tersebut.

Selanjutnya di bagikan logistik berupa sembako untuk warga terdampak.






Baca selengkapnya »
0 komentar

Layanan Kesehatan Tim PKPU Tembus Banjir Sinoman Pati


Tim PKPU Solo melakukan layanan kesehatan untuk melayani warga terdampak Banjir di desa Sinoman Pati. Warga masih terisolir, karena jalan masih tertutup banjir,banyak warga yang memilih bertahan di rumah-rumah dari pada mengungsi.

Tim PKPU menggunakan perahu karet mengunjungi rumah-rumah warga untuk memeriksa kesehatan, dari jam 9 pagi sampai menjelang maghrib karena banyaknya warga yang dilayani.








Baca selengkapnya »

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog