Search

Content

Selasa, 29 Januari 2019

Membuat Buku Kuning - Untuk Vaksin Meningitis 2



Salah satu kelengkapan selanjutnya selain paspor, jamaah Umroh harus melengkapi dokumen kartu kuning, sebagai bukti telah di suntik vaksin meningitis. Saya lanjutkan pengalaman saya bagaimana proses vaksin meningitis ini sampai mendapatkan buku kuning, tulisan sebelumnya bisaa dilihat di Membuat Buku Kuning - Untuk Vaksin Meningitis 1.

1. Setelah mendapat nomer antrian, datang sesuai jadwal sambil membawa nomer antrian yang sudah di kirim via email, ini di print. nah disini saya sempat melakukan kesalahan, ada kesalahan tanggal lahir yang diinput. Oleh petugas sy di caancel, diminta input lagi, ternyata antrian hari itu sudah habis. Jadilah saya mengulang proses dari awal, dan ditempat yang berbeda, karena antrian yang ada esok hari di kantor kesehatan pelabua\han di kantor dekat pelabuhan, bukan yang di bandara Sultan Hasanudin.


2. Dihari selanjutnya, setelah mengulang proses saya kembali datang, ternyata ada masalah lagi, perlu di lampirkan fotocopy Paspor dan Fas Poto 3 x 4. Akhirnya nyari tempat fotocopy dahulu, alhamdulillah ada koperasi didekat pelabuhan untuk fotocopy, dan cetak foto didekat pelabuhan ada sekolah taruna pelabuhan, didekat situ ada tempat cetak foto.

Akhirnya lengkap dan bisa masuk ke dalam Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk proses selanjutnya.

3. Memasuki ruang KKP, surat antrian di verifikasi dulu oleh petugas, setelah scan barcode, selanjutnya saya menuju ruang periksa kesehatan untuk di cek tekanan darah dengan membawa berkas antrian tadi. Setelah periksa ok dan ditanya beberapa pertanyaan oleh tenaga medis, berkas selanjutnya di bawa ke tempat verifikator untuk pembayaran biaya.


4.Langkah selanjutnya menuju loket pembayaran pembuatan buku kuning, menunggu antrian untuk di panggil. Biaya pembuatan saat ini Rp 305.000. Setelah pembayaran kuitansi dan berkas di bawa ke ruang suntik vaksin. Berkas ditumpuk dan menunggu pemanggilan. Setelah di panggil kemudian disuntik vaksin oleh petugas.

5. Terakhir, setelah suntik vaksin, menunggu untuk Buku Kuningnya. Selesai semua proses sekitar 3 jam. Untuk menjadi catatan, di keterangan di sampaikan vaksin efektif setelah suntik seminggu. Sehingga di sarankan suntuk vaksin sekitar 2 pekan sebelum berangkat Umroh.

Semoga tulisan ini membantu yang akan membuat Buku Kuning


0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog