Search

Content

Sabtu, 05 Maret 2011

Milis Bencana



Kita hidup di negara yang rawan bencana, ditiap sudutnya tidak ada tempat yang sama sekali terbebas dari resiko bencana. Pengalaman saya ketika berada di beberapa lokasi bencana, kebanyakan orang masih mempunyai ersepsi bahwa bencana ini datang tak diduga sehingga tidak ada persiapan matang serta sangat minim kesigapan aktif, sehingga peran NGO maupun pemerintah seringkali masih menjadi satu-satunya harapan masyarakat yang terkena bencana.

Namun, tahukah teman, bahwa bencana itu sebenarnya dapat diprediksi dan dipetakan, paling tidak ada unsur-unsur yang bisa dievaluasi sehingga korban meninggal dapat diminimalisir terlepas dari takdir Allah swt,Karena itulah sekarang ini sebenarnya yang dikembangkan adalah pola CBDRM, atau Community Base Disaster Risk Management. sederhananya adalah "Penanggulangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas"

ini nih definisi CBDRM : 

Pengelolaan risiko bencana dilakukan dari, oleh dan untuk komunitas atau kelompok masyarakat di wilayah rentan bencana.
Artinya masyarakat yang merencanakan, melaksanakan, melakukan monitoring dan mengevaluasi semua kegiatan untuk mengurangi risiko bencana. Siapa yang mendanai? yang mendanai adalah negara, karena penanggung jawab utama keselamatan dan kesejahteraan bangsa ini adalah negara, melalui Pemerintah. Dana harus dianggarkan dari APBN dan APBD, soal mekanismenya diatur dalam Perda. Atau bisa juga melalui swadaya masyarakat dan pihak lain.

Saya masih perlu banyak belajar mengenai hal ini, begitu juga dengan hal-hal lain seputar bencanam, alhamdulillah..jempol buat mas Djuni, yang secara mandiri, swadaya dan sukarela membuat milis bencana, milis yang didirikan pada tanggal 22 Agustus 2007 dengan tujuan sebagai ajang diskusi dan berbagi ttg isu-isu penanggulangan bencana, Sebagian besar anggota milis adalah adalah para pegiat atau pemerhati di bidang PB dengan berbagai latar belakang spt aktivis LSM, perguruan tinggi (dosen, peneliti, mahasiswa/siswi), pemerintah pusat dan daerah, masyarakat di tingkat basis, lembaga internasional, swasta, dll. 

 Jadi.yuk ikutan gabung.... untuk membantu penanggulangan bencana dan khususnya pengurangan risiko bencana di Indonesia



0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog