BANJARNEGARA - Hari Rabu (8/6/2011) status bencana gas beracun Kawah Timbang Batur Dieng masih dalam kondisi siaga 3. Tekanan gas yang fluktuatif menjadikan status tersebut belum dicabut. Rabu malam pukul 21.00 WIB status tekanan gas tercatat 0,94 status aman tekanan gas berada di tekanan dibawah 0,5 ambang batas maksimal untuk evakuasi di tekanan 1,5.
Gelombang pengungsi terus bertambah, tercatat hingga Rabu (8/6/2011) sebanyak 962 orang tersebar di 30 titik pengungsian. Sebagian besar pengungsi menempati Gedung Balai Desa Batur dengan jumlah pengungsi 365 orang, SMAN 1 Batur 120 orang, dan SMPN 1 Batur 107 orang, sisanya tersebar di rumah penduduk.
Kondisi Batur pada malam hari suhu mencapai 11 derajat celcius membuat pengungsi rentan terserang sakit, disamping karena perasaan khawatir yang menyebabkan dampak psikologis berimbas pada kesehatan tubuh.
Dari data yang diperoleh, sejak tanggal 30 Mei-7 Juni 2011, sebanyak 2041 orang pengungsi menjalani pemeriksaan kesehatan dengan 6 orang dirujuk ke Rumah Sakit Banjarnegara. Tim Medis PKPU bergabung dengan Pos kesehatan di SMAN 1 Batur yang siap melayani pengungsi 24 jam. Tercatat Rabu malam, dua orang penduduk masih mendatangi posko kesehatan.
Gelombang pengungsi terus bertambah, tercatat hingga Rabu (8/6/2011) sebanyak 962 orang tersebar di 30 titik pengungsian. Sebagian besar pengungsi menempati Gedung Balai Desa Batur dengan jumlah pengungsi 365 orang, SMAN 1 Batur 120 orang, dan SMPN 1 Batur 107 orang, sisanya tersebar di rumah penduduk.
Kondisi Batur pada malam hari suhu mencapai 11 derajat celcius membuat pengungsi rentan terserang sakit, disamping karena perasaan khawatir yang menyebabkan dampak psikologis berimbas pada kesehatan tubuh.
Dari data yang diperoleh, sejak tanggal 30 Mei-7 Juni 2011, sebanyak 2041 orang pengungsi menjalani pemeriksaan kesehatan dengan 6 orang dirujuk ke Rumah Sakit Banjarnegara. Tim Medis PKPU bergabung dengan Pos kesehatan di SMAN 1 Batur yang siap melayani pengungsi 24 jam. Tercatat Rabu malam, dua orang penduduk masih mendatangi posko kesehatan.
Salah satunya pasien anak usia 10 tahun yang mengalami sakit perut dan dipapah ibunya mendatangi posko kesehatan. Dengan sigap tim medis PKPU melayani dengan senyuman, sabar mendengarkan keluhan kemudian memeriksa kesehatan sang anak. “Maturnuwun, kami sangat terbantu dengan layanan kesehatan ini,” ujar sang ibu yang ternyata pengungsi dari Desa Serang. (PKPU/Indra/PKPU Purwokerto)
0 komentar:
Posting Komentar