Search

Content

Jumat, 30 September 2011

KBRI Nairobi Lepas Kepulangan Tim Kemanusiaan Indonesia-PKPU



Catatan Perjalanan Tim PKPU ke Somalia (19)

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Nairobi Kenya melepas kepulangan Tim Kemanusiaan Indonesia Aid For Somalia PKPU untuk kembali ke tanah air. Pihak kedutaan berharap ke depan akan ada lagi koordinasi dan kerjasama yang baik dalam membantu masyarakat Somalia sebagai peran nyata Indonesia di kancah internasional.
          
Pejabat Ad Interim Duta Besar Indonesia di Nairobi, T Wishnu Mahendra Kusuma mengaku sangat senang dan bangga, masih ada lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia dapat memainkan peran besar di Somalia. Memberikan bantuan terhadap rakyat Somalia yang berada di pengungsian yang ditimpa bencana kelaparan dan kekeringan berkepanjangan. Pihak kedutaan merasa sangat senang jika nantinya ada lagi misi-misi kemanusiaan berikutnya.
        
Hal senada juga diungkapkan oleh sejumlah diplomat dan staf di KBRI Nairobi seperti Winanto Adi, Taufik Fadilah dan lainnya yang merasa sangat senang dapat ikut membantu memfasilitasi tim kemanusiaan ini selama berada di Nairobi dan Somalia. Karena keberadaan Kedutaan adalah rumah bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, kata Wishnu Mahendra, yang dengan ramah menyambut kedatangan tim ini sejak awal.         

Bantuan dari Kedutaan di Nairobi ini memang tidak dapat dipisahkan dari keberhasilan misi kemanusiaan PKPU di Somalia. Support informasi dan fasilitas bagi tim memudahkan tim melaksanakan tugasnya. Sangat terasa hubungan antara personil kemanusiaan ini dengan kedutaan seperti anak dengan bapaknya. Pihak kedutaan sangat selektif dan detail mengetahui perjalanan tim ke lokasi pengungsian. Semua itu dilakukan untuk memastikan keselamatan anggota tim mengingat situasi dan kondisi medan perjalanan yang rawan kekerasan bersenjata.

Tetapi setelah mengetahui bahwa tim memiliki jaringan internasional dan lokal di Somalia,  pihak kedutaan bernafas lega dan bahkan sempat akan ikut datang  ke pengungsian Dadaab guna terlibat dalam aksi kemanusiaan ini. Jaraknya selama 9 jam dari Nairobi melalui jalur darat. Namun karena faktor keamanan  masa aksi kemanusiaan di Dadaab di perpendek dari waktu lima hari direncanakan. 
           
Tim Kemanusiaan PKPU juga mendapatkan sejumlah masukan seperti dari Winanto Adi agar misi kemanusiaan ini sekaligus dapat menjadi data base kondisi di Somalia dalam pelaksanaan aksi dari tim lainya sehingga lebih mudah melaksanakan aksi kemanusiaan. 

Pihak KBRI memuji langkah dilakukan tim kemanusiaan PKPU yang terus menjaga komunikasi baik sebelum kedatangan dan kepulangan sehingga secara tidak langsung memudahkan tugas kedutaan dalam membantu warga negara Indonesia di luar negeri. Sebagai kenang-kenangan, PKPU selain menyerahkan plakat, buku rekam jejak kemanusiaan dan atribut turut menghadiahkan satu rompi anti peluru untuk Kedubes Nairobi.

:: Laporan Elfiyon Julinit, Tim Kemanusiaan Indonesia Aid For Somalia PKPU
:: www.pkpu.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog