Search

Content

Jumat, 09 September 2011

Sambutan Baik KBRI di Nairobi Kenya



Catatan Perjalanan Tim PKPU ke Somalia (3)


Sambutan Baik KBRI di Nairobi Kenya
Kedutaan Besar Indonesia di Nairobi Kenya menyambut baik kedatangan Tim Kemanusiaaan “Aid For Somalia” PKPU untuk tujuan membantu rakyat Somalia yang dilanda bencana kelaparan. Pihak Kedutaan berjanji sebisa mungkin membantu kelancaran misi ini meski tetap menyarankan agar menjauhi zona-zona berbahaya. Sebab, Somalia berada di luar yuridiksinya diplomatis.

Tim Kemanusiaan PKPU beranggotakan 4 personil yang tiba di Nairobi Kenya, Kamis (8/9/2011) pagi waktu setempat setelah menempuh perjalanan belasan ribu mil dari Jakarta diterima oleh Kuasa usaha ad interim di Kedutan Besar Republik Kenya, Wisnu Mahendra Kusuma.

Pihak kedutaan memberikan sejumlah informasi dan masukan kepada tim mengenai kondisi di Somalia, terutama menyangkut persoalan keamanan di kawasan tujuan Tim Kemanusiaan yaitu Ibukota Somalia, Mogadishu dan Dadaab, terletak di perbatasan Kenya-Somalia yang kini menjadi lokasi pengungsian rakyat Somalia yang kelaparan. 

Wisnu: “Kalau tetap kesana ya harus siap mati"
Dari keterangan Kedubes di Kenya, kawasan Dadaab meski masuk ke bagian Kenya tetapi termasuk kawasan zona merah yang rentan terjadi kekerasan, termasuk kriminalitas. Kondisi ini dipicu kondisi pengungsi yang sangat membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Demikian juga dengan kawasan Ibukota Mogadishu yang dikabarkan kini dipadati pengungsian dari daerah-daerah. Intinya Kedubes di Kenya tidak merekomendasikan untuk kedua tujuan itu kecuali ada pihak lain yang menjadi relasi tim kemanusiaan dapat menjamin keamanan selama disana.

“Kalau tetap kesana ya harus siap mati. Terus terang soal Somalia serba buta karena situasi yang berubah-ubah. Kecuali ada yang dapat menjamin keselamatan disana dan kami akan bantu sebisa kami,” kata Wisnu.

Kedubes Indonesia di Kenya yang terletak di kawasan Upperhill Nairobi turut memberikan tempat menginap, termasuk fasilitas internet jika diperlukan selama berada di Kenya dan akan memberikan rekomendasi pihak-pihak mana saja yang dapat diajak membantu seperti transportasi dan kepentingan pengadaan logistik bantuan.

Zona Aman di Somalia Hanya 1 Km
Tomy Hendrajati, Koordinator Tim Kemanusiaan PKPU menjelaskan bahwa tujuan kedatangan tim ini untuk membantu korban kelaparan, terutama anak-anak dan ibu-ibu di Somalia. Kedua kawasan tujuan PKPU yaitu Mogadishu dan Dadaab karena terkosentrasi banyak pengungsi dengan tingkat kerentanan tinggi.

Mengantisipasi masalah ancaman keamanan tersebut, tim kemanusiaan PKPU akan menjalin kerjasama dengan lembaga lokal dan internasional seperti Zamzam Foundation dan Islamic Rilief maupun IHH Turki. Kehadiran PKPU di Kedubes ini sekaligus untuk menjalin koordinasi karena salah satu pintu masuk ke Somalia melalui Kenya.

Pada kesempatan itu, Tomy Hendrajati atas nama kelembagaan menyampaikan terima kasih dan menyerahkan cenderamata dan buku berisi aksi-aksi kemanusiaan PKPU di sejumlah daerah bencana.

Selanjutnya untuk ke Somalia, Jumat siang ini PKPU bersama sejumlah organisasi melakukan koordinasi mengenai langkah lanjut kesiapan memasuki Somalia. Kabarnya untuk kawasan Mogadishu, areal keamanan kian dipersempit hanya radius 1 kilometer dari Bandara setempat. 

Laporan Elfiyon Julinit, Tim Kemanusiaan PKPU dari Nairobi, Kenya (www.pkpu.or.id)

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog