Search

Content

Rabu, 14 Maret 2012

Syamsi Dhuha Foundation, Asa untuk terus Berbagi


Apa yang anda lakukan jika di fonis terkena penyakit Lupus? sakit yang seringkali dianggap sebagai musibah.
Tapi tidak bagi Komunitas Syamsi Dhuha yang sekarang bermetamorfosis menjadi Syamsi Dhuha Foundation. Syamsi Dhuha / Mentari pagi. Gabungan dua kata yang mengandung makna semangat, optimisme, dan harapan baru di setiap hari untuk memulai segalanya lebih baik.

Mentari pagi, adalah arti yang coba diterjemahkan Dian Syarief (43) Pendiri Komunitas Syamsi Dhuha, seorang penderita Lupus, dari kosa kata Arab : syamsi dhuha, yang disadur dari firman Allah swt : " Wasy syamsi wa dhuhaha" Demi matahari dan sinarnya di pagi hari. (QS As Syams : 1). 

Dalam situs resminya, http://www.syamsidhuhafoundation.org Keberadaan Syamsi Dhuha pada awalnya memang muncul dari kesadaran diatas. Niat awalnya, Syamsi Dhuha, melalui salah satu programnya "Care For Lupus" ingin membesarkan hati para sahabat ODAPUS (orang dengan Lupus) dan keluarga yang mendampinginya, melalui berbagai aktifitas yang bermanfaat bukan hanya bagi mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat secara luas.  Syamsi Dhuha memiliki cita-CITA  yang lebih besar. Sesuai misinya : "sebagai sarana ladang amal untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat", Syamsi Dhuha bercita-cita untuk memberikan kesempatan pada semua orang, bukan hanya bagiODAPUS, untuk mensyukuri segala karunia yang telah Allah berikan dengan melakukan berbagai aktifitas yang dapat bermanfaat bagi dirinya sebagai pribadi sekaligus juga bagi orang lain.




Sebuah Inspirasi Untuk tetap berbuat dan memberikan yang terbaik, mereka telah melampaui kelemahan yang seringkali dianggap orang sebagai sebuah penghalang. Justru Syamsi Dhuha terus berdaya dan menyebarkan optimisme untuk kehidupan yang lebih baik, bagi siapapun. Dengan program-program yang menarik dan edukatif bahkan Syamsi Dhuha juga sudah memberikan beasiswa bagi beberapa relawannya yang membutuhkan.

Komunitas Syamsi Dhuha sudah berbuat dan mengispirasi, ada dimanakah kita saat ini?

0 komentar:

Posting Komentar

Sahabat

Artikel Terbaru

Arsip Blog